Tifatul mengungkapkan lebih lanjut bahwa lebih baik tidak berkoalisi jika hanya sekedar menjadi pendukung dalam pilpres 2019.
“Kalau mau kami disuruh dukung-dukung saja mungkin enggak ini, mungkin kita lebih baik jalan masing-masing saja. Tapi so far Pak Prabowo masih komitmen dengan PKS. Kalau dari PKS yang sudah ditawar-tawar gitu. Tapi yang menguat Pak Aher," kata Tifatul.
Berikut alasan PKS mempertahankan kadernya sebagai cawapres 2019:
"Misalnya pilih capres A bukan dari PKS. Cawapres B bukan dari PKS, pilihlah caleg dari PKS, enggak nyambung bro," ujar Tifatul.
"Mas Anies kan bisa atas nama Gerindra. PAN kan juga sudah dikasih kesempatan, 2014 mereka cawapres, capres Pak Prabowo, tapi yang setia sampai sini kan PKS," lanjutnya.