Sementara itu, beberapa tokoh masyarakat juga menyatakan keberatannya terhadap pernyataan Suswono. Mereka menegaskan bahwa pernikahan merupakan masalah pribadi yang seharusnya tidak dipolitisasi, terlebih lagi dengan mengaitkannya dengan kisah pernikahan Nabi Muhammad.
Di sisi lain, kontroversi ini juga menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen yang mengkritik pernyataan Suswono, menilai bahwa hal tersebut tidak pantas disampaikan oleh seorang calon pemimpin.
Dalam menjawab kritik-kritik tersebut, Suswono memberikan klarifikasi. Dia menyatakan bahwa pernyataannya hanya sebagai candaan dan bukan untuk dianggap serius. Namun, hal ini tidak meredakan kecaman yang telah dialamatkan kepadanya.
Kontroversi ini menunjukkan betapa pentingnya sikap yang bijaksana dalam berkomunikasi, terutama bagi seorang figur publik. Pernyataan yang tidak hati-hati dapat dengan mudah memicu reaksi negatif dari masyarakat luas.
Sebagai tokoh yang tengah berkompetisi dalam pemilihan gubernur, sikap bijak dan cerdas dalam berbicara perlu dikedepankan. Hal ini sangat penting dalam membangun citra yang baik di mata publik.