Apapun itu alasannya, Gatot sudah ditolak lebih dulu. Dan, keberangkatan Gatot ke AS adalah sebagai Panglima TNI yang mewakili negara Indonesia. Lantas, kenapa banyak yang menghinadina dengan begitu nistanya Gatot Nurmantyo dengan mengatainya baper.
Bapernya di mana? Dengan menyebut baper, seolah Jenderal Gatot masih ABG yang belum kuat mental.
Dan, kalau dicermati, tidak ada kata atau kalimat dari Lapan yang menuding Gatot baper. Karena di situ Lapan justru menjelaskan situasi secara detail yang memaksa Gatot untuk mengambil keputusan untuk membatalkan keberangkatannya. Kata kuncinya adalah “namun ia terlanjur ditolak naik ke pesawat”.
Informasi yang disampaikan oleh Lapan inilah yang kemudian diplesetkan atau disesatkan atau mungkin juga karena kekurang cerdasannya sehingga Gatot Nurmantyo dituding baper.