Tampang

Sikap PDIP Terhadap Pertemuan Jokowi dan Megawati: Ekspresi Kekesalan atau Strategi Politik?

15 Apr 2024 22:43 wib. 100
0 0
Sikap PDIP Terhadap Pertemuan Jokowi dan Megawati: Ekspresi Kekesalan atau Strategi Politik?
Sumber foto: detik.news.com

Dari sudut pandang politik, sikap PDIP terhadap Jokowi diakui memiliki nilai strategis. Arifki Chaniago memandang bahwa ini merupakan langkah PDIP dalam mempertahankan kepentingan dan pengaruh politiknya terhadap pemerintahan Jokowi. Hal ini juga memberikan gambaran bahwa komunikasi politik antara kedua pihak masih dapat menciptakan ketegangan dan perbedaan pandangan. Kemungkinan adanya kekecewaan PDIP terhadap hasil Pilpres bisa menjadi salah satu faktor dalam terjadinya ketegangan tersebut.

Terlepas dari penilaian politik ini, pernyataan Hasto Kritstiyanto juga menimbulkan pertanyaan akan sejauh mana komunikasi dan koordinasi antara elit partai dengan basisnya. Pertemuan Jokowi dan Megawati serta penolakan PDIP terhadap Bobby Nasution menunjukkan adanya disonansi dalam komunikasi politik di dalam internal partai. Dampak dari pertemuan tersebut tidak hanya dirasakan dalam perseteruan politik antara PDIP dan Jokowi, namun juga menciptakan ketidakharmonisan dalam dinamika politik internal partai itu sendiri.

Dengan demikian, lewat kasus ini, dapat dilihat dinamika politik yang terjadi di internal PDIP. Terlihat bahwa keputusan dan strategi politik partai tidak hanya dipengaruhi oleh dinamika politik nasional, namun juga oleh dinamika politik di internal partai. Pertemuan antara Jokowi dan Megawati serta penolakan terhadap Bobby Nasution hanyalah gambaran kecil dari kompleksitas dinamika politik yang sedang berjalan di dalam PDIP.

Pun demikian, terlepas dari dimensi politiknya, sikap PDIP terhadap Jokowi juga memberikan gambaran tentang konstelasi politik di dalam negeri. Ketegangan dan perbedaan pandangan dalam politik merupakan hal yang wajar, namun hal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya untuk menciptakan komunikasi politik yang lebih terbuka dan harmonis antara partai politik dengan pemerintahan. Ketika komunikasi politik tidak terjalin secara baik, hal ini dapat berpotensi menimbulkan gesekan dan hambatan dalam mencapai tujuan bersama untuk membangun negara yang lebih baik.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?