Bagaimana bisa?
Jangan-jangan KOMPAS.COM coba-coba main plintir hasil survei seperti yang pernah dilakukan oleh Metrotvnews.com (Seperti yang saya tulis di SINI)?
Setelah klik sana-sini, termasuk dari Detik.com. Ternyata, isinya sama seperti yang dipublikasikan KOMPAS.COM.
Syukurlah, KOMPAS.COM dan media online lainnya tidak seperti Metrotvnews.com yang mengubah tingkat popularitas menjadi elektabilitas. Mungkin Metrotvnews.com tidak mengetahui perbedaan antara popularitas dengan elektabilitas. Sama dengan tidak mengetahuinya media ini pada perbedan antara "kata" dengan "karakter".