Menteri Unifikasi Cho Myung Kyun juga mengatakan pada hari Rabu bahwa masalah penjadwalan ulang latihan "bergantung pada sikap Korea Utara."
"Jika Korea Utara meluncurkan tes rudal atau provokasi lain, ini akan menjadi situasi di mana mengadakan latihan militer bersama (pada saat yang sama seperti tahun lalu) tidak akan dapat dihindari," kata Cho.
Korea Selatan melihat acara olah raga global sebagai momentum untuk memperbaiki hubungan antar-Korea dan meredakan ketegangan regional. Telah bekerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional untuk mendorong partisipasi Korea Utara dalam pertandingan tersebut.
Korea Utara belum memutuskan apakah akan ambil bagian dalam Olimpiade. Sebagian besar pengamat mengatakan bahwa rezim tersebut akan membuat keputusan pada menit-menit terakhir.