Lebih lanjut, Romo Magnis juga membahas mengenai penyaluran bantuan sosial (bansos) yang dilakukan oleh pemerintah. Baginya, tindakan presiden dalam membagi-bagikan bansos dalam rangka kampanye untuk mendukung pasangan calon yang diinginkan merupakan hal yang tidak tepat.
Menurut Romo Magnis, bansos adalah milik rakyat Indonesia dan seharusnya distribusinya menjadi tanggung jawab kementerian terkait tanpa adanya campur tangan atau kepentingan politik dari pejabat negara, termasuk presiden.
Ia juga memberikan analogi bahwa tindakan presiden dalam hal ini mirip dengan pencuri, perbuatan seorang karyawan yang diam-diam mengambil uang tunai dari kas toko. Hal ini menurutnya mencerminkan perilaku yang tidak sesuai dengan integritas dan etika seorang pemimpin negara.