Pengambilan sumpah di Istana Kepresidenan tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi para menteri yang dilantik, tetapi juga menjadi indikator penting bagi stabilitas politik di dalam negeri. Keputusan Presiden Jokowi dalam memilih sosok-sosok yang akan bergabung di kabinetnya merupakan hasil dari pertimbangan yang matang, baik dari segi keahlian dan pengalaman kerja maupun dari aspek kepatutan dan keandalan.
Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM merupakan figur yang dinilai memiliki kemampuan memimpin di sektor energi dan sumber daya mineral. Kemampuannya dalam membangun jejaring bisnis dan kemampuan bernegosiasi di tingkat internasional diharapkan akan membawa perubahan positif dalam pengelolaan sumber daya energi dan mineral Indonesia. Sedangkan, Rosan P. Roeslani dianggap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menarik investasi asing dan memperkuat kerjasama investasi antarnegara.
Sementara itu, Supratman Andi Agtas akan berperan penting dalam memimpin Kementerian Hukum dan HAM. Tantangan yang dihadapinya cukup kompleks terutama dalam menjamin kepastian hukum dan perlindungan hak asasi manusia di tengah dinamika perkembangan sosial dan ekonomi. Pengalaman politiknya di parlemen diharapkan dapat membantu upaya-upaya reformasi hukum dan penguatan peran lembaga penegak hukum.