Tampang

Mendagri Tito, Hampir Separuh BUMD Merugi Akibat Praktik Ordal

21 Des 2024 12:27 wib. 25
0 0
Mendagri Tito, Hampir Separuh BUMD Merugi Akibat Praktik Ordal
Sumber foto: Google

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa hampir separuh dari 1.057 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Indonesia mengalami kerugian. Penyebab utama dari kerugian tersebut adalah praktik "ordal" (orang dalam) yang menempatkan individu tak profesional pada posisi strategis. Hal ini merupakan masalah serius yang perlu menjadi perhatian bersama.

Praktik "ordal" atau orang dalam seringkali terjadi di berbagai institusi dan lembaga di Indonesia, termasuk BUMD. Hal ini terjadi ketika individu yang memiliki hubungan kuat atau jaringan dengan pihak-pihak yang berwenang ditempatkan pada posisi strategis dalam suatu badan usaha. Dalam banyak kasus, individu tersebut mungkin tidak memiliki kualifikasi atau kompetensi yang memadai untuk mengelola bisnis secara efektif, namun tetap diberikan kepercayaan dan tanggung jawab yang besar.

Dampak dari praktik "ordal" ini sangat terasa, terutama dalam hal keuangan. Banyak BUMD yang dipimpin oleh individu yang terlibat dalam praktik ini mengalami penurunan kinerja dan kerugian yang signifikan. Sumber daya dan potensi BUMD tidak dapat dimanfaatkan secara optimal, sehingga berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.