Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak Presiden AS Donald Trump untuk menepati janji kampanyenya, menghentikan dukungan senjata, dan menghentikan agresi Israel. Erdogan menekankan pentingnya menghentikan konflik yang terus berkecamuk di Gaza dan Lebanon.
Erdogan menyoroti bahwa dalam kampanye pemilihan presiden AS, Donald Trump berjanji untuk "menyelesaikan konflik Palestina-Israel". Namun, hingga saat ini, konflik di kawasan tersebut masih berlanjut tanpa jelasnya upaya nyata dari pihak AS dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Dalam sebuah pidato yang disiarkan oleh televisi negara, Erdogan menegaskan bahwa "Tidak ada perbedaan antara pembunuhan Gaza dan pembunuhan di Amerika, Irak, atau Syria. Pembunuhan adalah pembunuhan, tak peduli di mana itu terjadi. Kami harus menegaskan, itu adalah terorisme apa pun yang dilakukan di Gaza atau di Suriah, Irak, atau Libya."
Erdogan juga menyerukan kepada dunia internasional untuk menindaklanjuti seruan tegasnya. Erdogan menyatakan bahwa dunia harus merespon krisis yang berkepanjangan di Gaza dan Lebanon, dan tidak hanya diam sebagai penonton yang tidak berdaya.