Melalui program WFH-WFA ini, Pramono Anung berharap dapat memberikan dorongan besar bagi sektor ekonomi kreatif dan startup di Jakarta. Dengan memberikan kesempatan lebih bagi generasi muda untuk berinovasi dan berkreasi dari berbagai tempat, diharapkan akan muncul lebih banyak ide-ide inovatif yang dapat memajukan perekonomian Jakarta ke arah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Namun, tentu saja implementasi program WFH-WFA ini juga perlu mendapat dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk perusahaan, lembaga pemerintah, dan masyarakat umum. Dukungan infrastruktur, regulasi yang mendukung, serta peningkatan kualifikasi SDM untuk dapat mengadopsi pola kerja yang lebih fleksibel juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.
Pramono Anung juga menekankan bahwa program WFH-WFA ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi para pekerja muda, tetapi juga dapat memberikan dampak positif dalam mengatasi masalah kemacetan dan polusi udara di Jakarta. Dengan memungkinkan pekerja untuk bekerja dari tempat lain selain dari kantor pusat, diharapkan dapat mengurangi beban pada sistem transportasi kota dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.