"Ini bukan soal tiket atau tidak. Ini soal apakah kesempatan untuk meneruskan di Jakarta, itu kesempatan yang akan kita teruskan," tambahnya.
Dalam konteks politik Indonesia, penentuan calon Gubernur DKI Jakarta selalu menjadi sorotan lantaran wilayah ibu kota negara ini memiliki peran yang strategis dalam pemerintahan maupun ekonomi nasional. Hal ini tidak terlepas dari berbagai persoalan dan permasalahan yang ada di Jakarta, seperti kemacetan, banjir, dan masalah sosial lainnya.
Anies Baswedan, yang sebelumnya telah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, juga dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman dalam menjalankan pemerintahan kota metropolitan ini. Keterlibatannya dalam berbagai program pembangunan dan penanganan masalah di Jakarta telah menimbulkan beragam pandangan dari masyarakat, baik yang mendukung maupun yang mengkritik.
Sementara itu, PKS sebagai partai politik yang berbasis Islam di Indonesia, memiliki pengaruh yang signifikan dalam kepemimpinan regional maupun nasional. Dalam beberapa pesta demokrasi sebelumnya, PKS juga telah berhasil mengusung kandidat yang berhasil memenangkan kontestasi pilkada, termasuk di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Dengan mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub 2024, PKS Jakarta telah menunjukkan komitmennya dalam menentukan arah politik dan kepemimpinan di wilayah ibu kota. Keputusan dari DPP PKS terkait dengan usulan ini juga diharapkan dapat menjadi acuan bagi langkah politik selanjutnya yang akan diambil partai politik tersebut.