Menurut Ujang, kemungkinan besar PDIP akan berada di koalisi sendiri untuk mengawal kabinet pemerintahan baru yang akan terbentuk pada Oktober 2024. Dia juga menjelaskan bahwa jika PDIP jadi oposisi, hal ini akan baik bagi sistem demokrasi di Indonesia. Partai politik di luar pemerintahan diperlukan untuk mengontrol dan mengawasi jalannya pemerintahan, serta memastikan bahwa kepentingan rakyat tetap diutamakan.
Dalam hal ini, ada beberapa fakta yang patut diperhatikan. PDIP, sebagai partai politik yang memiliki sejarah panjang dalam politik Indonesia, memiliki basis massa yang kuat di berbagai daerah strategis, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jakarta. Hal ini menjadi penting mengingat perannya dalam menentukan arah politik di Indonesia.
Selain itu, pandangan politik Megawati dan PDIP juga merupakan faktor penting dalam menentukan nasib politik Indonesia ke depan. Narasi pidato Megawati yang keras dan kritis tampaknya menjadi penanda bahwa PDIP mempertimbangkan peran sebagai oposisi yang konstruktif untuk mengawal jalannya pemerintahan. Sikap kritis terhadap kebijakan pemerintah saat ini juga menjadi sinyal bahwa PDIP berpotensi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat secara lebih independen.