Narasi pidato Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada pembukaan Rakernas V di Ancol, Jakarta, sangat mencuat di media sosial. Pidatonya dikritik keras dan dianggap sebagai indikasi bahwa PDIP akan mengambil sikap di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebagai seorang penulis artikel profesional, saya tertarik untuk mendalami lebih jauh tentang sudut pandang ini.
Dalam analisisnya, pakar sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menyatakan bahwa pidato politik Megawati menunjukkan sikap yang ingin membawa PDIP untuk berposisi di luar pemerintahan. Beliau memperkirakan bahwa PDIP tidak akan berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo. Selain itu, Ujang juga memprediksi bahwa PDIP kemungkinan tidak akan berkoalisi dengan partai yang masuk ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di daerah-daerah strategis seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, Banten, dan Sumatera Utara.