Peristiwa ini juga menunjukkan bagaimana kebijakan pemerintah berpengaruh terhadap dinamika politik dan keberadaan partai-partai politik di Indonesia. Anggota Masyumi dan pendukungnya harus menghadapi tantangan baru dalam menggunakan suara dan pengaruh mereka di tengah pembatasan yang dikenakan oleh rezim Soekarno. Pembubaran partai ini menjadi pelajaran penting dalam memahami proses politik di Indonesia dan perjuangan umat Islam dalam konteks sejarah yang lebih luas.