Tindakan mafia hukum ini bukan tanpa konsekuensi. Setiap tindakan yang melawan hukum tersebut akan merusak tatanan sosial dan memperlebar jurang antara masyarakat dan aparatur penegak hukum. Dalam banyak kasus, pihak yang terlibat dalam praktik mafia hukum tidak hanya merugikan individu, tetapi juga mencoreng citra negara di mata dunia internasional.
Kesadaran akan keberadaan mafia hukum semakin meningkat, dan berbagai upaya untuk memberantas praktik ini terus dilakukan. Beberapa organisasi non-pemerintah dan masyarakat sipil mulai aktif memberikan suara dan melawan ketidakadilan. Namun, meskipun ada momentum untuk perubahan, menghadapi mafia hukum tetap menjadi tantangan yang besar bagi penegakan hukum di Indonesia. Dalam politik dan hukum, harapan untuk meraih keadilan harus diperjuangkan terus-menerus, agar meja hijau tidak menjadi lelucon hitam yang merugikan banyak pihak.