Namun, adanya perbedaan pendapat di antara negara-negara anggota Liga Arab sendiri menjadi tantangan dalam mengimplementasikan rencana ini. Beberapa negara memandang bahwa langkah ini terlalu radikal dan dapat memicu ketegangan yang lebih besar di kawasan tersebut. Sementara yang lain yakin bahwa langkah ini merupakan langkah yang tepat untuk menunjukkan bahwa komunitas internasional tidak akan diam atas pelanggaran yang dilakukan oleh Israel.