Seperti membaca novel-novel karya Dan Brown, tempo perkembangan kasus “5.000 pucuk senjata” ini begitu cepat. Hanya dalam hitungan jam, informasi baru datang atau berdatangan. Setiap infornasi yang datang kemudian dapat membenarkan atau mematahkan informasi sebelumnya.
Hanya saja, tidak seperti membaca novel Dan Brown dengan Robert Langdon sebagai tokoh utamanya, dalam kasus “5.000 pucuk senjata ini, masyarakatlah yang menjadi pemeran utamanya.
Dan, tidak seperti Langdon, kitalah yang berlarian dari media yang satu ke media yang lainnya dari media arus utama ke media sosial untuk mencari informasi, dan juga berkonflik dengan informasi dan kelompok yang berbeda pendapat.
Informasi tentang akan didatangkannya 5.000 senjata itu disampaikan Gatot Nurmantyo saat berpidato di hadapan sejumlah purnawirawan perwira tinggi TNI di Cilangkap, Jakarta, pada 22 September 2017. Dalam pidatonya itu, Gatot menegaskan jika informasi yang disampaikannya berstatus A1.