Tampang

Krisis Energi dan Lobi Politik Global

20 Apr 2025 08:51 wib. 30
0 0
Krisis Energi
Sumber foto: Pinterest

Dalam beberapa tahun terakhir, krisis energi telah menjadi salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia. Kenaikan harga energi global, ketidakpastian pasokan, dan perubahan iklim telah mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk mempertimbangkan kembali pendekatan mereka terhadap kebijakan energi. Geopolitik yang berputar di sekitar energi menjadi semakin kompleks, dengan berbagai aktor menggunakan lobi politik untuk mempengaruhi kebijakan dan keputusan yang berhubungan dengan sektor ini.

Energi adalah tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Tanpa akses yang stabil dan terjangkau ke sumber energi, pengembangan industri, transportasi, dan sektor lainnya akan terhambat. Oleh karena itu, negara-negara yang memiliki sumber daya energi yang melimpah sering kali memiliki kekuatan geopolitik yang signifikan. Contohnya, negara-negara penghasil minyak seperti Arab Saudi dan Rusia telah menggunakan cadangan energi mereka untuk memengaruhi kebijakan internasional dan lobi politik di banyak negara lain.

Di sisi lain, krisis energi yang terus berlanjut juga mendorong negara-negara untuk mencari alternatif baru. Energi terbarukan seperti matahari, angin, dan bioenergi menjadi makin diminati. Namun, transisi ini tidaklah mudah. Banyak negara masih bergantung pada bahan bakar fosil, dan pihak-pihak tertentu dalam industri energi konvensional terus melakukan lobi untuk melindungi kepentingan mereka. Lobi industri ini sering terlihat dalam bentuk tekanan politik kepada pemerintah untuk menjaga kebijakan yang menguntungkan bagi mereka.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?