Menariknya, Gatot sengaja memenggal puisi yang digubah oleh Denny JA tersebut. Dalam pusisi yang dibacakannya, Gatot meniadakan isu demonstrasi dan agama. Tapi hanya fokus isu keadilan sosial.
Dan inilah penggalan yang tidak dibacakan Gatot:
“Masuklah petinggi polisi, siapkan lakukan interogasi
Kok Jaka menangis? Padahal ia tidak bengis?