Namun, rencana itu segera dibantah oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
Pernyataan Tegas Pemerintah: Indonesia Tidak Akan Jadi Pangkalan Militer Asing
Menlu Indonesia saat itu, Retno Marsudi, pada 4 September 2020 menegaskan bahwa Indonesia akan menolak secara tegas kehadiran pangkalan militer asing di wilayahnya, termasuk milik China.
“Wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan maupun fasilitas militer bagi negara mana pun,” tegas Retno.
Pernyataan tersebut kembali dikuatkan oleh Juru Bicara Kemenlu, Rolliansyah Soemirat, pada 16 April 2025. Ia menegaskan bahwa komitmen Indonesia untuk tidak mengizinkan pangkalan militer asing adalah prinsip yang konsisten dijaga.
“Indonesia tidak akan pernah mengizinkan pembangunan pangkalan militer asing untuk tujuan apa pun,” ujarnya.
Meski demikian, Indonesia tetap membuka diri terhadap kerja sama militer non-permanen dan bersifat damai, seperti kunjungan kapal atau pesawat militer dalam misi kemanusiaan dan latihan bersama.