Ketidakpuasan ini dapat menjadi momentum bagi para penyelenggara pemilu untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap proses pemilihan umum. Dengan demikian, diharapkan penyelenggaraan pemilu di masa yang akan datang dapat berjalan dengan lebih baik dan memberikan kepuasan kepada semua pihak yang terlibat.
Dengan demikian, tindakan sisipkan surat kaleng yang dilakukan sebagian pemilih di Kota Banjarbaru memperlihatkan adanya ketidakpuasan terhadap penyelenggaraan pemilu yang dianggap kurang adil dan transparan. Hal ini menjadi panggilan bagi penyelenggara pemilu untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan proses pemilihan dan menghargai aspirasi masyarakat. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa yang akan datang.