Wakil Presiden AS Kamala Harris mendapat dukungan Presiden Joe Biden untuk jadi capres di Pilpres AS 2024. Harris sudah digadang-gadang sebagai calon kuat yang bakal diusung oleh Partai Demokrat. Meski masih menjadi kandidat, jajak pendapat terbaru dari Reuters/Ipsos menunjukkan bahwa Harris unggul tipis dari mantan Presiden Donald Trump dalam elektabilitasnya.
Jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters/Ipsos merupakan salah satu indikator penting dalam politik Amerika Serikat. Respon publik diukur untuk mengetahui seberapa besar peluang seorang kandidat dalam memenangkan suara mayoritas penduduk. Dalam jajak pendapat terbaru, Kamala Harris mendapat dukungan sebesar 48%, sedangkan Donald Trump mendapat 46% dukungan.
Melihat hasil jajak pendapat tersebut, elektabilitas Kamala Harris nampaknya semakin menguat. Meskipun masih di awal masa kampanye dan belum ada kepastian bahwa Harris akan maju sebagai kandidat presiden, angka dukungan yang ia peroleh menunjukkan bahwa ia memiliki popularitas yang cukup kuat di kalangan pemilih.