Tampang

Jokowi Usulkan Herindra Gantikan Budi Gunawan Jadi Kepala BIN

15 Okt 2024 16:04 wib. 37
0 0
Jokowi Usulkan Herindra Gantikan Budi Gunawan Jadi Kepala BIN
Sumber foto: Google

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan nama Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPR Puan Maharani yang menyatakan bahwa DPR telah menerima surat resmi terkait pemberhentian Budi Gunawan sebagai kepala BIN pada Kamis (10/10/2024). Jika usulannya diterima, Herindra akan mengambil alih posisi strategis untuk memimpin BIN.

Pergantian kepala BIN menjadi topik utama bagi pemerintahan Indonesia. Budi Gunawan yang menjabat sejak April 2022 telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara. Namun, dengan adanya usulan penggantian tersebut, pemerintah akan kembali menimbang kualitas dan kapabilitas Herindra dalam memimpin lembaga intelijen negara yang memiliki peran vital dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Menurut Puan Maharani, usulan penggantian ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas kinerja BIN dalam menghadapi tantangan keamanan dan intelijen yang semakin kompleks. Hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk terus melakukan reformasi bidang intelijen guna menyesuaikan dengan perkembangan global dan dinamika keamanan regional.

Sikap DPR dalam menerima surat resmi dari Presiden Jokowi mengenai pemberhentian Budi Gunawan sebagai kepala BIN menunjukkan keterbukaan lembaga legislatif terhadap upaya pemerintah untuk meningkatkan efektivitas lembaga intelijen negara. Puan Maharani juga menegaskan bahwa DPR akan segera menggelar rapat untuk membahas usulan penggantian tersebut demi menjamin kelancaran proses pergantian kepemimpinan BIN.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.