Tampang

Jaman Penjajah Dahulu, Kristen Katolik Berpihak Kepada Penjajah, Apakah Saat Ini Juga?

27 Nov 2017 18:32 wib. 10.536
0 0
kristen penjajah

“Orang Portugis datang ke Indonesia dengan suatu pengertian teologi dan politik di balik tujuan mereka untuk mematahkan ekonomi orang Islam (yang menguasai perdagangan dari Indonesia ke Eropa), dan menduduki wilayah negeri-negeri lain dalam nama raja Portugal serta memenangkan penduduk negeri-negeri itu untuk Gereja Roma Katolik”. 

Jan S. Aritonang (2005) menyebut bangsa Barat datang sambil mengibarkan panji-panji Kristen, termasuk tanda salib di bendera kapal-kapal dagang mereka.  Di dalam diri penguasa Portugis dan Sepanyol tertanam dendam yang mendalam terhadap Islam, dendam Perang Salib.  Dan Semua itu tergambar dalam pidato Panglima Perang

Portugis Alfonso Albuquerque di depan pasukannya ketika akan menyarang kerajaan Islam Malaka ( Hamka, 1976) :
“Adalah satu pengabdian maha besar dari kita kepada Tuhan apabila kita telah dapat mengusir orang Arab dari daerah ini kelak, sehingga nyala pelita ajaran Muhammad itu padam dan tidak akan bangkit lagi untuk selama-lamanya”.

Pada bagian lain pidatonya, dikatakan : 
“…karena saya yakin apabila semenanjung Malaka ini telah kita rebut dari tangan mereka, Kaum Muslimin itu, dengan sendirinya Kairo  dan Mekkah jadi tanah tandus yang tidak ada penduduknya lagi. Dan orang Venesia sendiri tidak akan dapat berniaga rempah-rempah kalau tidak membeli kepada kita”.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?