Tampang

Ingin Segera Pulang ke Indonesia, Prabowo Fokus Perbaiki Ekonomi dalam Negeri

20 Nov 2024 07:44 wib. 123
0 0
Ingin Segera Pulang ke Indonesia, Prabowo Fokus Perbaiki Ekonomi dalam Negeri
Sumber foto: Google

Presiden Prabowo Subianto menyatakan kerinduannya terhadap Indonesia ia ungkapkan di hari ke-10 kunjungan kerjanya ke luar negeri. Ia ingin membawa perubahan positif ekonomi domestik di Indonesia.

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo Subianto mengutarakan kerinduannya terhadap Indonesia. Hal ini terlihat dari pernyataan beliau pada hari ke-10 kunjungan kerjanya ke luar negeri. Presiden Prabowo menyatakan kembali kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa hatinya tetap berada di tanah air dan ia sangat ingin segera kembali ke Indonesia.

Selama kunjungannya ke luar negeri, Presiden Prabowo Subianto terus melakukan pertemuan dengan para pemimpin negara lainnya dalam rangka memperjuangkan kepentingan Indonesia di kancah internasional. Namun, fokus utama beliau masih tetap pada bagaimana caranya untuk membenahi ekonomi dalam negeri. Beliau pun menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memperbaiki ekonomi domestik. Di antaranya dengan memperkuat sektor industri dalam negeri, mendorong investasi dalam negeri, serta menggairahkan pertumbuhan ekonomi lokal. Beliau juga menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM serta perlindungan terhadap para pelaku usaha skala kecil agar mereka mampu bersaing di pasar global.

Tak hanya itu, Presiden Prabowo Subianto juga menyoroti tentang pentingnya menjaga stabilitas harga pangan serta keberlanjutan kedaulatan pangan di Indonesia. Langkah-langkah ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.