Menurut Basuki, langkah ini membuktikan bahwa IKN tidak hanya dirancang sebagai pusat pemerintahan, tapi juga sebagai magnet investasi yang mampu menggerakkan roda perekonomian nasional. Dengan konsep kota hijau dan pintar (green and smart city), IKN diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Pulau Jawa.
Pemerintah kini tengah memasuki tahap kedua pembangunan fisik IKN yang ditargetkan selesai pada tahun 2028. Fokus utamanya adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar, serta memperkuat ekosistem hunian dan kawasan bisnis.
“Saya optimistis tahap kedua ini berjalan sesuai rencana. Kita sudah punya pengalaman dari tahap pertama, dan kini fondasinya semakin kuat karena investasi sudah berdatangan,” tambah Basuki.
Pemerintah juga terus membuka ruang kolaborasi untuk sektor swasta yang ingin berinvestasi di IKN. Mulai dari pembangunan transportasi publik, kawasan pendidikan, fasilitas kesehatan, hingga taman kota dan ruang terbuka hijau.