Hasto sebenarnya dijadwalkan untuk diperiksa pada Jumat (19/7), namun ia tidak dapat hadir karena tengah memimpin rapat terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Yogyakarta. Meskipun demikian, Hasto berjanji akan memenuhi panggilan pemeriksaan jika KPK telah melakukan penjadwalan ulang. Dia juga menegaskan komitmennya terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Menurut Hasto, ia belum mengetahui apakah diminta sebagai saksi, namun dia memastikan bahwa dirinya tidak memiliki keterlibatan dengan kasus tersebut karena tidak memiliki bisnis terkait masalah korupsi.
Dalam konteks ini, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa dia tidak memiliki keterlibatan dalam kasus dugaan korupsi yang sedang diselidiki oleh KPK. Dia juga menegaskan bahwa komitmennya terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi tetap kuat, dan dia bersedia untuk memenuhi panggilan pemeriksaan jika jadwalnya telah disesuaikan oleh KPK.
Dengan pernyataan tegas ini, Hasto mencoba menjelaskan bahwa panggilan pemeriksaan yang diterimanya berkaitan dengan perannya sebagai Sekretaris Tim Pemenangan dalam Pilpres 2019, bukan terkait bisnis atau keterlibatan dalam kasus korupsi di DJKA. Dia juga menyatakan bahwa fokusnya saat ini adalah pada rapat terkait Pilkada 2024 di Yogyakarta, namun ia akan mematuhi panggilan KPK jika telah ada penjadwalan ulang.