Indonesia, di sisi lain, tengah mengejar pembangunan infrastruktur yang lebih modern dan efisien untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. IKN, sebagai ibu kota baru yang berfokus pada keberlanjutan dan inovasi, memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk para ahli dan perusahaan dengan rekam jejak internasional. Erdogan menekankan bahwa kolaborasi ini akan membantu mempercepat pembangunan IKN dan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia.
Selain sektor konstruksi, Erdogan juga mengungkapkan pentingnya memperluas kerja sama di bidang pertanian, industri halal, dan sektor ekonomi lainnya. Kedua negara memiliki potensi besar dalam bidang pertanian, yang menjadi salah satu kekuatan utama perekonomian mereka. Turki, dengan pengalaman panjang dalam produksi pangan dan pengolahan hasil pertanian, dapat berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi pangan di Indonesia.
Sektor industri halal juga menjadi area yang sangat relevan untuk diperkuat. Turki memiliki industri halal yang berkembang pesat dan sudah diakui di tingkat global. Kerja sama dalam pengembangan produk halal, terutama di sektor makanan, kosmetik, dan obat-obatan, bisa membuka peluang pasar baru yang sangat besar. "Indonesia dan Turki bisa saling menguntungkan di bidang ini, mengingat keduanya memiliki populasi Muslim yang besar dan potensi pasar halal yang sangat luas," kata Erdogan.