Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengonfirmasi pemilik Tesla dan media sosial X, Elon Musk bakal menduduki salah satu posisi di kabinetnya yaitu Departemen Efisiensi Pemerintahan. Trump menyatakan tugas departemen ini akan berlangsung hingga Juli 2026, bertepatan dengan hari kemerdekaan negara adidaya tersebut.
Kabar mengenai Elon Musk masuk ke dalam kabinet Trump menjadi headline utama dalam beberapa hari ini. Dengan latar belakangnya sebagai pengusaha sukses dan inovator, Musk memang dipandang sebagai salah satu tokoh yang mampu membawa perubahan positif ke dalam dunia bisnis dan teknologi. Namun, keputusan Trump untuk menunjuk Musk sebagai bagian dari kabinetnya menuai pro kontra dari berbagai pihak.
Pada satu sisi, para pendukung Trump dan para penggemar Elon Musk sangat antusias dengan keputusan ini. Mereka percaya bahwa kehadiran Musk di dalam kabinet akan membawa angin segar dalam kebijakan efisiensi pemerintahan. Sebagai pemilik perusahaan teknologi yang terkenal dengan inovasinya, Musk dianggap akan membawa gagasan-gagasan baru dalam upaya meningkatkan efisiensi birokrasi pemerintahan yang selama ini dianggap kaku dan tidak terarah.