Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, tidak ikut memeriahkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 diambil setelah melalui pertimbangan yang matang, Sandiaga Uno yang juga politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam pertimbangannya, untuk terjun dalam kontestasi politik di daerah maka dirinya harus menyiapkan semua hal termasuk menyerap aspirasi masyarakat.
Jakarta - Publik Tanah Air tengah dihebohkan dengan polemik terkait penolakan Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang juga politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dengan popularitasnya yang terus meningkat dan berbagai prestasi dalam dunia politik maupun bisnis, keputusan Sandiaga Uno untuk tidak ikut serta dalam Pilkada Jawa Barat tersebut menjadi sorotan dan menimbulkan berbagai spekulasi.
Sejumlah pihak meyakini bahwa Sandiaga Uno memiliki segudang alasan kuat yang mendasari keputusannya tersebut. Salah satunya belum bisa menyerap aspirasi masyarakat dan juga karena keterbatasan waktu untuk menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang masih baru. Perannya dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia memerlukan fokus dan komitmen yang tinggi, sehingga tak heran jika Sandiaga Uno merasa belum bisa membagi perhatiannya untuk terlibat dalam kontestasi politik daerah.