Lalu, ini inti pemikirannya: Kalau saja pemerintah mau membeli jagung hasil petani NTB dengan harga Rp: 3.000/kg, alangkah sejahteranya petani NTB. Selama ini, harga jagung petani di pusat produksi jagung Dompu, Sumbawa, NTB hanya Rp 2.000 sampai Rp 2.500 saja per kg
Sang Gubernur kelihatannya menguasai ilmu mantik. Pelajaran penting waktu saya bersekolah di madrasah dulu. Pemahamannya akan pentingnya pariwisata juga tidak kalah
"Lombok ini memiliki apa yang dimiliki Bali, tapi Bali tidak memiliki apa yang dimiliki Lombok" motto barunya. Memang segala adat Bali dipraktikkan oleh masyarakat Hindu yang tinggal di Lombok Barat
Demikian juga pemahamannya tentang vitalnya infrastruktur. Dia membangun by pass di Lombok. Juga di Sumbawa. Dia rencanakan pula by pass jalur selatan. Kini sang Gubernur lagi merancang berdirinya kota baru. Kota Internasional di Lombok Utara. Sebagai Gubernur, Tuan Guru Bajang sangat mampu dan modern. Sebagai Ulama, Tuan Guru Bajang sulit diungguli.