Rapat tersebut juga diwarnai dengan usulan agar pemerintah mulai mensosialisasikan secara masif kepada ASN terkait fasilitas yang akan tersedia di IKN, termasuk tunjangan khusus, tempat tinggal, dan fasilitas pendidikan serta kesehatan bagi keluarga ASN.
“ASN perlu merasa yakin dan aman bahwa ketika mereka pindah, kebutuhan mereka sudah disiapkan. Ini bukan sekadar soal jadwal, tapi juga soal kenyamanan dan kepastian masa depan mereka,” tegas Rifqi.
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda menutup pembahasan dengan menekankan bahwa keberhasilan IKN sebagai pusat pemerintahan baru sangat bergantung pada kesiapan SDM yang mengisi sistem pemerintahan tersebut. Karena itu, kejelasan jadwal dan komunikasi terbuka antara pemerintah dan ASN menjadi kunci sukses pemindahan ini.