"Betul itu (surat) dari DPP (Golkar) dan keburu ada yang membocorkan," kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (22/9).
Namun, Demul ternyata mempertanyakan mengenai keabsahan surat tersebut. Menurutnya, Setya Novanto masih sakit jantung dan dirawat di Rumah Sakit. Namun, mengapa masih sempat-sempatnya untuk menandatangani surat tersebut dan membahas pencalonan gubernur Jawa Barat.
"Setahu saya ketua umum Pak Setya Novanto lagi sakit jantung, dirawat di rumah sakit. Masa iya sih orang yang dirawat baru operasi jantung masih sempat-sempatnya tanda tangan dan membahas pencalonan gubernur Jawa Barat dan wakil gubernur Jawa Barat, persoalan yang menyangkut hidup 46 juta penduduk Jawa Barat dan kelangsungan Partai Golkar Jawa Barat," kata Dedi.