Dalam pembicaraan tersebut keduanya menyebut seseorang yang dipanggil "bapaknya (Asyong) Andi" atau "bosnya Andi", atau mengganti dengan inisial si S. lalu, dalam percakapan yang diputar, disebutkan bahwa 1.8 juta dollar AS akan diberikan kepada bosnya Andi atau si S.
Anang Sugiana pun menjelaskan bahwa istilah dan inisial yang dimaksud adalah Setya Novanto, mantan ketua DPR.
Sementara. Asyong yang dimaksudkan adalah Andi Agustinus atau alias Andi Narogong.
"Waktu itu saya sama Marliem. Dia bilang, uang saya 1,8 untuk keperluan Asyong (Andi)," kata Anang.
Anang Sugiana menambahkan bahwa uang tersebut diserahkan kepada Setya Novanto melalui Andi dan Johannes Marliem.