Tampang

Demokrat Desak Trump Batalkan Larangan Masuk bagi 43 Negara

22 Mar 2025 14:30 wib. 62
0 0
Ilustrasi Amerika Serikat. Kementerian Pertahanan Belanda pada Senin (29/8/2022) mengatakan salah satu dari tiga anggota pasukan khusus Belanda tewas ditembak di Amerika Serikat.
Sumber foto: Google

Kasus terbaru yang semakin memperburuk kekhawatiran ini adalah penahanan mahasiswa Universitas Columbia, Mahmoud Khalil, oleh Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) setelah pemerintah mencabut kartu hijau (green card)-nya.

Olivia Troye, mantan Penasihat Keamanan Dalam Negeri untuk Wakil Presiden Mike Pence, turut mengkritik kebijakan ini melalui media sosialnya. "Sebagai seseorang yang pernah bekerja di Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), saya sudah lama memperingatkan bahwa larangan perjalanan ini akan semakin parah di periode kedua Trump," tulisnya di platform X (Twitter). "43 negara?! Apa alasan yang akan mereka gunakan kali ini?" tambahnya.

Kesimpulan

Dengan meningkatnya kritik dari berbagai pihak, mulai dari anggota Demokrat, akademisi, hingga mantan pejabat keamanan, kebijakan larangan perjalanan yang diusulkan oleh pemerintahan Trump diperkirakan akan terus menuai kontroversi. Banyak pihak yang khawatir bahwa kebijakan ini bukan hanya akan merusak hubungan internasional AS, tetapi juga berdampak buruk pada perekonomian serta kebebasan sipil di dalam negeri.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?