Meskipun begitu, pernyataan dari Pramono Anung-Rano Karno ini juga menimbulkan beragam reaksi dari pihak lain, terutama dari pendukung pasangan calon lainnya. Semua pihak tentu menginginkan hasil Pilkada Jakarta yang adil dan transparan. Oleh karena itu, klaim kemenangan ini tentu akan menjadi sorotan di tengah-tengah masyarakat.
Data dari real count KPUD DKI menjadi dasar yang digunakan oleh Pramono Anung-Rano Karno untuk mendeklarasikan kemenangannya. Namun, tentu saja hasil resmi dari KPU menjadi penentu akhir dari perolehan suara dalam Pilkada Jakarta ini. KPU memiliki tugas yang sangat penting dalam mengeluarkan keputusan resmi terkait hasil Pilkada.
Apapun hasil akhir dari Pilkada Jakarta ini, tentu menjadi tanggung jawab bersama untuk menerima dengan lapang dada. Semua pihak diharapkan dapat menjaga kondusifitas dan keamanan di ibu kota, terlepas dari hasil akhir yang nantinya akan diumumkan oleh KPU.