"Produksi garam pulau Madura sudah luar biasa. Maka yang didorong sekarang produktivitasnya dulu," kata Emil.
Melihat hasil debat kedua itu, Pakar Ekonomi Universitas Airlangga, Rumayya Batubara menilai duet calon Khofifah-Emil lebih menguasai panggung. Hal ini dapat dilihat saat Khofifah mampu menjelaskan secara detil mengenai programnya di bidang ekonomi dan pembangunan.
Pasangan nomor urut 1 itu berbicara dengan menghadirkan data terkini berdasarkan data BPS, kemudiaan memaparkan program yang mereka siapkan untuk membantu kesejahteraan rakyat Jatim. Keduanya pun tampil prima dengan paparan program yang jelas dan rancangan anggaran yang dibutuhkan.
Kemudian, Rumayya menilai program yang ditawarkan pasangan Khofifah-Emil tampil lebih konkret. Sehingga realisasi dari program yang ditawarkan Khofifah-Emil lebih masuk akan dan mudah dilaksanakan.
"Secara umum kedua Paslon sudah sukses untuk membahas masalah utama ekonomi Jatim yaitu kesenjangan. Namun dari segi substansi saya melihat Program usulan paslon 1 lebih realistis dan konkrit," ujarnya.
Misalnya, saat Khofifah-Emil memaparkan program pertanian, mereka dinilai mampu memaparkan secara komprehensif. Khofifah-Emil membahas seluruh komoditas yang dibutuhkan masyarakat.