Pengamat politik Adi Priyatno dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menilai bahwa wajar masyarakat menanyakan sikap Ma'ruf Amin yang lebih banyak diam. Masyarakat cenderung tidak melihat substansi debat tapi lebih kepada porsi yang berbicara saat berdebat.
lebih jauh Adi menambahkan bahwa ini bisa saja merupakan strategi Team Kampanye Nasional ( TKN ) Jokowi karena mengingat waktu yang diberikan untuk memberikan jawaban hanya 2 menit sementara Ma'ruf Amin tidak bisa menyiasati waktu yang tersedia dengan membarikan jawaban yang tepat.
Pengamat lain, Pangi sarwi Chaniago yang merupakan Direktur Eksekutif Voxpol Centre Research juga menyayangkan sikap diamnya Ma'ruf Amin karena khawatirnya masyarakat akan menilai bahwa tugas yang akan diterima Ma'ruf Amin juga akan sedikit jika terpilih sebagai wapres di pilpres 2019. "karena akan ada kekhawatiran bahwa nanti Jokowi tidak akan membagi-bagi kerja pemerintahan dengan wakilnya", ujar Pangi.