Dalam sambutannya, Pramono mengungkapkan bahwa ia bertekad untuk melanjutkan keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai oleh para pendahulunya. Sebagai seorang pemimpin yang sudah berpengalaman, Pramono merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan memperbaiki Jakarta agar semakin maju, serta untuk memastikan kebijakan-kebijakan yang berdampak positif bagi warganya tetap berjalan dengan baik.
Tak hanya itu, Pramono juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan terjebak dalam beban politik, melainkan akan fokus pada program-program yang bermanfaat untuk masyarakat Jakarta, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan penanggulangan kemiskinan.
Selain itu, Pramono juga menyoroti hubungan yang semakin erat antara Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang hadir dalam acara sertijab tersebut. Sebagai mantan Gubernur Jakarta, Anies dan Ahok memang dikenal memiliki hubungan yang sebelumnya sempat tidak harmonis karena perbedaan pandangan politik dan gaya kepemimpinan.
Namun, saat ini, keduanya tampak lebih rukun dan saling mendukung. Hal ini tidak hanya menunjukkan kedewasaan politik mereka, tetapi juga menjadi contoh baik bagi masyarakat Jakarta yang mungkin masih terpecah oleh perbedaan pandangan politik.
