AHY, yang merupakan putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tengah merintis karir politik dan memimpin Partai Demokrat. Dengan wajah yang selalu ceria dan optimis, mengenakan setelan formal namun tetap memberikan kesan santai, AHY mengakui bahwa canda tersebut merupakan bentuk kehangatan dari Prabowo. Ini menunjukkan bahwa politik seharusnya tidak selalu kaku dan serius, melainkan juga bisa diwarnai dengan tawa dan persahabatan.
Di sisi lain, Sugiono, yang menjalankan peranan penting sebagai Menlu, juga tak kalah dan tampak menikmati momen tersebut. Dalam dunia politik yang sering kali dipenuhi tantangan dan dinamika, interaksi penuh canda ini memberikan warna tersendiri, menyiratkan bahwa hubungan antar pemimpin bisa dijalin dalam suasana ramah tanpa harus kehilangan tatakrama.
Momennya menjadi lebih berkesan ketika Prabowo mengingatkan bahwa walaupun mereka mengaku sebagai 'purnawirawan', jiwa kepemimpinan dan komitmen terhadap bangsa tak akan purna. Sekali lagi, canda ini mengundang tawa, mengingatkan semua yang hadir akan pentingnya peran aktif setiap individu, tak peduli usia dan status untuk membangun bangsa yang lebih baik.