PDIP harus sudah berpikir, mengapa ini bisa terjadi? Rakyat tidak suka orang yang suka memecah belah bangsa, merasa paling benar, berbicara kasar ke warga kecil, main gusur seenaknya, tidak bisa bekerjasama dengan DPRD sebagai wakil rakyat, lebih mementingkan rekan-rekan konglomerat. Jika masih kukuh dengan seorang penista agama dengan segala provokasinya, kemungkinan besar: siapapun yang disandingkan dengan Ahok, maka pasangan itu akan gagal, meskipun disandingkan dengan Bpk Joko Widodo, kemungkinan bisa kalah.
Kesalahan yang paling utama dari kegagalan Ahok, yaitu tidak mampu menjaga emosinya, dengan mengeluarkan kata-kata kasar, wajahpun terlihat sangat marah. Rakyat Indonesia tidak menyukai tipe pemimpin seperti ini. Contoh mantan Presiden Soeharto yang memiliki kestabilan emosi jika berbicara dengan rakyat.