Kesalahan yang paling utama dari kegagalan Ahok, yaitu tidak mampu menjaga emosinya, dengan mengeluarkan kata-kata kasar, wajahpun terlihat sangat marah. Rakyat Indonesia tidak menyukai tipe pemimpin seperti ini. Contoh mantan Presiden Soeharto yang memiliki kestabilan emosi jika berbicara dengan rakyat.
Kembali ke masalah twit diatas, sepertinya pihak kepolisian tidak ada salahnya untuk memeriksa Hotel Indonesia, warga negara asing dari China dan Russia. Dan seluruh warga negara yang ingin pilkada DKI ini jujur, bisa menjadi pengawas di TPS-TPS yang mencurigakan. Kalau perlu, diadakan keliling dari malam sampai subuh, mencegah serangan fajar yang akan terjadi, sambil memberikan penjelasan/himbauan kepada calon pemilih, bahwa suara pemilih sangat berpengaruh terhadap kebijakan publik gubernur nanti.