Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan kinerja positif dengan mencatat lonjakan sebesar 1% dalam perdagangan sesi I pada Rabu (24/4/2024). Sentimen positif ini terjadi menjelang penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pengumuman keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI).
Pada pukul 10:16 WIB, IHSG berhasil melonjak 1,03% mencapai posisi 7.184,35. Meskipun terjadi kenaikan sebesar 1%, IHSG masih bertahan di level psikologis 7.100, menunjukkan ketahanan yang kuat.
Volume transaksi saham pada sesi perdagangan I hari itu telah mencapai sekitar Rp 3,9 triliun dengan volume transaksi hingga 6,5 miliar lembar saham yang berhasil ditransaksikan sebanyak 336.795 kali. Nilai transaksi ini mencerminkan antusiasme tinggi para pelaku pasar terhadap situasi politik dan kebijakan ekonomi yang akan segera ditetapkan.
Antusiasme pasar terlihat semakin meningkat seiring dengan dekatnya penetapan hasil Pilpres 2024 oleh KPU dan keputusan suku bunga terbaru BI. Pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akhirnya ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 oleh KPU setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Keberhasilan paslon Prabowo-Gibran dalam mendapat mandat sebagai pemimpin negara telah memberikan keyakinan kepada pelaku pasar akan arah kebijakan makroekonomi yang akan dilakukan pada periode pemerintahan mereka. Hal ini kemudian tercermin dalam kinerja IHSG yang mencatatkan lonjakan signifikan pada hari tersebut.
Para analis pasar menyakini bahwa penetapan paslon Prabowo-Gibran sebagai pimpinan negara memberikan dampak positif terhadap kestabilan politik dan kepercayaan pelaku pasar terhadap perekonomian Indonesia. Hal ini tercermin dalam kinerja IHSG yang mencatatkan lonjakan signifikan pada hari tersebut.
Selain itu, penetapan paslon Prabowo-Gibran juga diharapkan dapat membawa sentimen positif bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam hal peningkatan investasi asing dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan adanya kepastian politik, diharapkan pelaku pasar dapat melihat Indonesia sebagai destinasi investasi yang menarik.