Bergabung dengan BRICS juga memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor, khususnya ke negara-negara anggota BRICS yang memiliki pasar besar. Selain itu, kerja sama di bidang teknologi, energi terbarukan, dan infrastruktur juga menjadi fokus utama yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan nasional.
Mari optimistis bahwa pengurangan ketergantungan pada dolar AS akan memperkuat daya saing ekonomi Indonesia, khususnya di tengah ketidakpastian ekonomi global. “Ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan kedaulatan ekonomi yang lebih mandiri dan berkelanjutan,” tambahnya.
Kesimpulan
Keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS mencerminkan visi strategis pemerintah dalam menghadapi dinamika ekonomi global. Dengan memperkuat kerja sama internasional melalui BRICS, Indonesia tidak hanya memperluas peluang ekonomi, tetapi juga memperkokoh posisi sebagai pemain utama dalam perekonomian dunia. Langkah ini diharapkan mampu memberikan stabilitas yang lebih besar bagi perekonomian nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.