Selain itu, Suswono juga menegaskan bahwa pemerintah harus hadir sebagai mediator yang adil dan berkepentingan untuk menyelesaikan konflik agraria. Dalam konteks pembangunan dan perencanaan tata ruang, pihak pemerintah perlu memastikan bahwa penggunaan lahan dilakukan secara terencana, memiliki tujuan yang jelas, serta memperhatikan kesejahteraan masyarakat setempat.
Menyikapi pernyataan dari Suswono, RK juga menambahkan bahwa sebagai calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, mereka akan fokus untuk mendorong proses perizinan proyek pembangunan hunian vertikal. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penyediaan hunian vertikal yang murah dan terjangkau bagi masyarakat Jakarta.
Dalam konteks ini, penekanan pada pengembangan hunian vertikal juga dianggap sebagai solusi yang efektif dalam menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan perkotaan dengan pemanfaatan lahan. Dengan demikian, diharapkan konflik agraria yang seringkali disebabkan oleh persaingan pemakaian lahan dapat teratasi.
Perlu dicatat bahwa konflik agraria bukan hanya menjadi isu lokal Jakarta, namun juga telah menjadi permasalahan nasional. Oleh karena itu, langkah konkret dari pasangan calon ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menyelesaikan konflik agraria secara menyeluruh.