Perintah tersebut memungkinkan pasukan A.S. dan mitra koalisi untuk "melakukan tindakan mematikan terhadap al-Shabab dalam area yang secara geografis ditentukan dari permusuhan aktif," Komando Afrika A.S. mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Amerika Serikat telah meningkatkan keterlibatan militernya di Somalia dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Mei, ia mengumumkan kematian pertama anggota dinas A.S. dalam pertempuran di Somalia sejak 1993. Al-Shabab telah berjuang sejak tahun 2006 untuk menginstal versi hukum Islam di negara ini.