Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) telah memberikan lebih dari USD300 miliar (Rp4.853 triliun) dalam bentuk bantuan keuangan dan bantuan militer ke Kiev sejak eskalasi konflik Ukraina pada tahun 2022, demikian diungkapkan Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban. Bantuan tersebut menjadi bentuk dukungan nyata dari AS dan UE kepada Ukraina dalam menghadapi konflik yang terus memanas di wilayah tersebut.
Bantuan ini merupakan tindakan strategis AS dan Uni Eropa sebagai respons terhadap eskalasi konflik di Ukraina. Dengan meningkatnya ketegangan dan pertempuran di wilayah tersebut, bantuan ini diharapkan dapat membantu Ukraina dalam memperkuat pertahanan dan mempercepat pemulihan ekonomi pasca konflik.
Selain bantuan militer, AS dan Uni Eropa juga memberikan dukungan keuangan yang signifikan kepada Ukraina. Bantuan keuangan tersebut diharapkan dapat membantu Ukraina dalam mengatasi kondisi ekonomi yang terganggu akibat konflik. Bantuan ini juga dapat membantu memperkuat struktur keuangan negara untuk memfasilitasi pemulihan ekonomi dan stabilitas.
Melalui bantuan ini, AS dan Uni Eropa menunjukkan komitmennya dalam mendukung Ukraina dalam menghadapi konflik yang terus berkecamuk di wilayah tersebut. Dukungan ini juga menjadi sinyal bagi pihak-pihak lain di dunia bahwa AS dan Uni Eropa siap untuk memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada negara yang mengalami konflik.