Merespon cuitan tersebut yang sedang memanas di media, Fahri Hamzah juga tidak mau ketinggalan. Fahri menanggapi dengan beberapa cuitan juga di akun twitter milik pribadinya.
“Lagi pula itu kan Gak menyerang pribadi. Sifatnya umum. Kalau saya, saya tidak setuju #Putinisme juga Tidak setuju #PlangaPlongo sebab keduanya ekstrem dan berbahaya. Demokrasi itu pemimpinnya #Normal” tulis Fahri.
Dia mengatakan mengatakan bahwa dirinya juga tidak setuju dengan kepemimpinan Putin dan juga tidak setuju dengan planga plongo.
"Keduanya ekstrem dan berbahaya, demokrasi itu pemimpinnya normal," katanya.
“Saya juga Gak suka gara2 Jokowi nampak terlalu lemah lalu kita ingin kembali dipimpin tangan besi. Pasti kita Gak mau kembali ke masa lalu. Kita ingin pemimpin yang dicintai. Yang menciptakan musim yang romantis bagi pikiran dan khayalan.” tulis Fahri di akun twitternya.
Fachri mengatakan dia tidak dengan Jokowi karena terlihat terlalu lemah dalam memimpin.
“Saya juga Gak suka gara2 Jokowi nampak terlalu lemah lalu kita ingin kembali dipimpin tangan besi. Pasti kita Gak mau kembali ke masa lalu. Kita ingin pemimpin yang dicintai. Yang menciptakan musim yang romantis bagi pikiran dan khayalan” cuitan Fahri di twitter..