Ia menyatakan bahwa langkah politik yang akan diambilnya selanjutnya pasti akan menurun dari level pilpres, mulai dari kembali ke dunia pendidikan, mengajar, berpartisipasi dalam Pilkada Jakarta, hingga tugas-tugas di luar negeri. Bagi Anies, setiap opsi yang dipilih pasti akan dianggap lebih rendah dari pilpres.
"Opsi apapun yang ada, pasti akan dianggap lebih rendah dari pilpres. Jadi, menurut saya tidak tepat bila menggunakan perspektif turun atau naik," jawab Anies Baswedan menanggapi pembicaraan dengan Bambang Widjojanto.
Menurut Anies, menggunakan perspektif kenaikan atau penurunan kelas dalam konteks politik tidaklah tepat. Namun, ia tetap enggan mengumumkan pilihannya terkait Pilkada Jakarta 2024.
Sebelumnya, Anies telah mengakui bahwa belum ada pembicaraan mendalam terkait kemungkinan partisipasinya dalam Pilkada Jakarta 2024 dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Selain itu, baik Anies maupun NasDem juga belum menemukan kesepakatan terkait rekan koalisi dalam kontestasi tersebut.
"Pertemuan ada tapi belum ada pembicaraan lebih jauh memang sudah diungkapkan makanya kita lihat kan untuk itu diperlukan beberapa ya, tidak bisa hanya satu (partai)," kata Anies di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).