Tampang

Petrus: Ketika Mayat Jadi Bahasa Politik

20 Mei 2025 11:10 wib. 14
0 0
Potret Soeharto yang dianggap sebagai dalang dari fenomena petrus
Sumber foto: pinterest

Petrus, singkatan dari Penembakan Misterius, merujuk pada serangkaian peristiwa kelam yang terjadi di Indonesia pada dekade 1980-an. Dalam kurun waktu tersebut, masyarakat dihadapkan pada penembakan-penembakan yang dilakukan oleh aparat keamanan, yang sering kali disertai dengan jejak preman dan intervensi militer. Kejadian-kejadian ini menjadi topik hangat, tidak hanya karena aksi kekerasannya, tetapi juga karena implikasi politik yang menyertainya.

Awalnya, Petrus muncul sebagai respons terhadap meningkatnya kriminalitas yang melibatkan premanisme. Pada masa itu, preman sering kali beroperasi dengan leluasa, menggunakan kekerasan dan intimidasi untuk mengontrol wilayah tertentu. Di bawah pengawasan TNI (Tentara Nasional Indonesia), operasi ini bertujuan untuk menanggulangi preman yang dianggap mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Namun, pelaksanaan penanganan ini sering kali melanggar hak asasi manusia, di mana banyak individu yang dianggap sebagai preman dibunuh tanpa proses hukum yang jelas.

Penembakan misterius ini diduga melibatkan satuan militer tertentu yang berusaha menunjukkan kekuasaan mereka dalam menanggulangi kriminalitas. Dalam banyak laporan, berbagai korban adalah warga sipil yang tidak terlibat dalam tindakan kriminal, tetapi terjebak dalam kekacauan yang disebabkan oleh penegakan hukum yang tidak berkeadilan. Dengan demikian, Petrus bukan hanya sekadar istilah untuk menggambarkan aksi keji, tetapi juga mencerminkan cara di mana kekuatan militer dapat memengaruhi kebijakan publik dan mengubah narasi sosial.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?